Subscribe For Free Updates!

We'll not spam mate! We promise.

Monday 10 March 2014

HUMOR Keluar Sana Kamu



Pada suatu hari, di sebuah sekolah, seorang murid ditanya oleh guru matematikanya yang terkenal sangat galak.

guru : hayo ... coba! satu tambah satu berapa?

murid : enggak tahu, pak

guru : ya sudah! di rumah belajar ya! besok saya tanya lagi!

di rumah si murid mencoba bertanya kepada adiknya yang sedang menonton doraemon

murid : dek ... satu tambah satu berapa?

adek : doraemon ...

murid itu lalu bertanya kepada ayahnya yang sedang membaca koran

murid : yah .. satu tambah satu berapa?

ayah : sby

murid itu bertanya lagi kepada kakaknya yang sedang berantem dengan temannya.

murid : kak ... satu tambah satu berapa?

kakak : kok nampar sih?!

lalu murid itu bertanya kepada neneknya yang sedang mengobrol dengan ibunya

murid : nek, satu tambah satu berapa?

nenek : okelah kalo begitu nak!

murid itu kembali bertanya kepada tukang yang saat itu sedang memperbaiki jendela rumahnya

murid : pak tukang ... satu tambah satu berapa?

tukang : jendela

murid itu bertanya lagi kepada adiknya yang masih bayi.

murid : de ... satu tambah satu itu berapa eaa?

bayi : baba bubu ... (biasa, kalo bayi ngomong itu gak jelas.)

terakhir, murid itu bertanya kepada adiknya yang masih belajar menghitung

murid : de ... tau nggak satu tambah satu berapa?

dedek : enam mungkin! (sambil menunjukkan jari-jari tangannya)

tiba di sekolah ...

guru : coba! satu tambah satu berapa?

murid : doraemon!

guru : hah? diajarin sama siapa?

murid : SBY

guru : nakal kamu!

murid : kok nampar sih?!

guru : keluar sana kamu!

murid : okelah kalo begitu!

setelah itu, murid itu diijinkan masuk kembali.

guru : satu tambah satu berapa!!!

murid : jendela

guru : mengapa bisa jendelaaaa???!!!

murid : karena 1 1 sama dengan ... jendela?

guru : oh iya yah. pinter kamu

murid : trus ... satu tambah satu tuh baba bubu

guru : mengapa bisa baba bubu?

murid : karena ... sangat sulit membicarakannya ...

guru : oh ya?

murid : terakhir ... enam lah!

guru : kenapa bisa enam?

murid : karena ... coba pak guru itung, berapa jumlah garis di satu jari kita?

guru : garis apa?

murid : ya garis!

guru menghitung

guru : oh ya yah! BENAR! kamu boleh pulang!

dan si murid pun pulang dengan gembira

Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar jika ada kritik dan saran ,Namun tolong jangan spam dan gunakan bahasa yang sopan.